Sabtu, 08 Agustus 2015

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُl
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ
ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ .
Hadratul mukhtaramin para  habaib  kita  para asatidz  yang hadir  bersama  wabil khusus  orang tua kita guru kita Al Habib Nabil bin Fuad Al Musawa  , al habib Ramzi bin Fuad al Musawa,  guru kita Al Habib Alwi bin Abdurahman al Habsyi  , Kh Ubaidilah   Khalid dan juga  para habaib yang lainya 
, mohon maaf saya  tidak bisa sebutkan namanya  satu persatu  tidak  mengurangi rasa ta’dzim dan rasa hormat , dan semoga  semua  guru – guru kita di berikan panjang umur sehat afiat,  para jamaah semua  yang hadir di berikan  panjang umur, Allah berikan  kepada  kita sehat afiat di dalam taat kepada Allah Swt  .
Al hamdulillah kita bersyukur malam  ini  dapat berkumpul bersama – sama  berdzikir  bermunajat  , bershalawat  kepada nabi kita Muhammad Saw   dan mendengarkan ilmu – ilmu yang insyaAllah  bermanfaat untuk kita di dunia dan di akhirat amin  ya rabal ‘alamin dan beruntung jamaah majelis Rasulullah Saw  yang hadir bersama di majelis ini dan yang berkumpul bersama di majelis ini sebagaimana  tadi  guru  kita  al ustadz Ubaidilah Khalid menyampaikan  bahwa antum semua  muridnya Al Habib Umar bin Hafidz   berarti dalam  perhatian nya beliau dalam pandangan nya beliau  yang walaupun dhahirnya tidak hadir akan tetapi  bathin nya selalu hadir bersama kita dan yang mana  kita  ini dewan guru yang hanya bertugas selama 3 bulan  menyampaikan apa  yang wajib kita sampaikan  , mengajarkan apa yang wajib kita ajarkan  namun selama  3 bulan akan ada laporan  yang akan sampai kepada Al Habib Umar  bagaimana dengan keadaan jamaah, kenapa demikian  karena kalian masuk dalam perhatian  guru mulia Al Habib Umar bin Hafidz  makanya  kita beruntung di mana lagi ada majelis  yang  langsung di perhatikan  oleh guru mulia  kita Al Habib  Umar   ini adalah hal yang luar biasa mungkin semua berharap semua majelis seperti majelis ini  akan tetapi Alhamdulillah itu ada di majelis Rasulullah Saw.
Mudah mudahan  kita semua di jadikan orang – orang yang istqomah di majelis Rasulullah, Aminn  biar kita bisa berkumpul dengan guru – guru  kita  nanti sampai yaumul kiyamat pun kumpul bersama   perkumpulan seperti ini  terus  berkumpul terus  berkumpul dan akhir nya adalah  perkumpulan bersama Nabi Muhammad Saw  , kalau mau kelak berkumpul dengan Rasulullah Saw maka  di dunia seringlah berkumpul yang di dalam nya di sebutkan nama nabi kita Muhammad Saw,  para  jamaah   yang hadir ke sini  mengharapkan cintanya Allah  kalau  bukan karena cintanya Allah kita tidak kumpul bersama,  tidak di ragukan lagi yang datang  kesini kita mematahkan diri kita,  mematahkan nafsu kita,  kita datang kesini merendahkan diri kita  , jangan merasa sombong diri kita datang   , yang punya ilmu   jangan datang dengan kesombongan, percuma  ilmunya akan di pertanggung jawabankan  di hadapan Allah Swt dan orang yang membawa harta maka akan di tanyakan dua kali di hitungnya  dari mana dapatnya dan untuk apa di keluarkanya  akan di perhitungkan di hadpan Allah  , makanya kita tidak boleh sombong  , lalu selain   kita mematahkan nafsu kita, kita tidak sombong datang kesini  dan kita kesini membawa cinta kita kepada Allah Swt  mengharapkan baliknya  kita mendapatkan cintanya Allah Swt  , karena mulia hamba – hamba Allah Swt yang mendapatkan cintanya Allah Swt , makanya dari kesempatan  yang singkat   di tempat  yang mulia .
Buat apa hidup di dunia kalau bukan kita mengaharap cintanya Allah Swt,  kita semua ingin di cintai oleh Allah Swt,  orang kalau sudah mendapatkan cintanya Allah Swt maka dia mau apapun akan di berikan  Allah akan berikan nikmat terus menerus yang tanpa henti  dan dia akan di mapuni dosanya oleh Allah Swt di sempurnakan segala nikmatnya oleh Allah Swt,  inilah hamba hamba Allah yang di cintai oleh Allah Swt,  namun  kita  melihat orang – orang yang di cintai oleh Allah  terus kita  kepingin seperti mereka  langsung  tinggi derajatnya , maka sungguh  tidak mungkin mereka sampai derajatnya  pada derajat  mereka  yang tinggi  melainkan dengan usaha dan perjuangannya, dulu dari awal  tidak ada orang yang lahir langsung derajatnya tinggi  , tidak ada ulama yang  lahir langsung menjadi ulama  atau menjadi ustdadz  lahir  langsung  hebat , langsung bisa ceramah terkecuali pilihan Allah Swt, jangan kita  melihat langsung ke atasnya akan tetapi kita lihat  bagai mana mereka berusaha ke atasnya  dan  bagaimana perjuanganya  apa usahanya  sama seperti kita ingin mendapat cintanya Allah bagaimana perjuangan kita untuk mendapat cintanya Allah Swt  apa yang sudah kita  jalani sampai  kita di cintai oleh Allah Swt  , kalau seseorang kalau  mencintai orang lain  , mencintai  pasanganya  yang  ingin menjadikan pasangan tersebut suami atau  istrinya  maka dia akan berusaha untuk menjadikan  orang tersebut  cinta  padanya  supaya  dapat tempat di hatinya  , Allah itu lebih suci  ‘’ Allah berbeda dengan makhluk ‘’  akan tetapi paling tidak kita punya tempat di sisi Allah dan kita di muliakan oleh Allah Swt  dan di cintai oleh Allah Swt  para  ulama mengajarkan kita  di ambil dari ayat – ayat al qur’an dan hadits hadits Rasulullah Saw supaya  kita menjadi hamba yang di cintai oleh Allah Swt ada sebabnya  karena Allah  yang memberikan cinta  , Allah  tidak akan memberikan cintanya  untuk kita melainkan kita menjalani sebabnya terlebih dahulu ,  berbeda  kalau ada makhluk di cintai oleh Allah dari awal sampai akhir  maka ini  makhluk  yang berbeda  dan  ini adalah pilihan Allah Swt  kalau  kita  tidak dapat cintanya Allah Swt apa  kita tidak mau ketuk  cintanya Allah Swt supaya  kita mendapatkan  cintanya Allah Swt  , kuncinya jika kita ingin mendapatkan cinta nya Allah adalah  itiba’  dengan nabi Muhammad SAW  , karena di dalam mengikuti nabi Muhammad di situ ada cintanya Allah Swt
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Semoga kita semua mendapatkan cintanya Allah amiinn faqulu jami’an  ya Allah ,,,,,, ya Allah ,,,,, ya Allah ,,,,, ya Allah ,,,,, ya Allah
Jasaltul Itsnain Majelis Rasulullah

1 komentar: